Asisten Deputi Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, menjelaskan bahwa posko terpadu ini akan berlokasi di Terminal 1B dan akan menjadi pusat koordinasi antara berbagai pihak terkait, seperti otoritas bandara, maskapai penerbangan, TNI, Polri, serta pihak lainnya. Holik menambahkan bahwa Bandara Soetta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh pelayanan dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna jasa bandara selama musim liburan ini.
“Kami membuka posko terpadu sebagai pusat koordinasi operasional, dan kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan semua aspek operasional dapat berjalan dengan lancar. Kami ingin memastikan pengalaman terbaik bagi seluruh penumpang yang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Selain pengoperasian posko terpadu, Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung kelancaran operasional selama periode puncak. Salah satunya adalah penebalan personel yang akan terlibat dalam operasional di seluruh area bandara. Sebanyak 6.205 petugas akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus penumpang, mulai dari area curbside (luar terminal) hingga airside (area di dalam terminal). Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman di seluruh area bandara.
Di sisi udara, bandara juga melakukan optimalisasi slot penerbangan untuk memastikan kelancaran pergerakan pesawat, baik dalam hal parkir pesawat di area parking stand maupun penggunaan aviobridge dan runway. Seluruh fasilitas ini dipastikan dalam kondisi terbaik untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan.
Di sisi landside atau bagian terminal yang berhubungan langsung dengan penumpang, Bandara Soetta telah meningkatkan berbagai fasilitas pendukung. Arus penumpang di area kedatangan dan keberangkatan akan diperhatikan dengan seksama untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran. Selain itu, pemeliharaan fasilitas umum seperti eskalator, lift, dan sistem baggage handling juga telah diuji kelayakannya.
Holik Muardi menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan seluruh sistem operasional berjalan dengan lancar. Semua peralatan pendukung operasional telah diperiksa, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan pihak keamanan, telah dilakukan dengan baik.
“Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal dan menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang,” tambah Holik.
Selain itu, untuk memastikan kesiapan operasional yang optimal, Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan serangkaian simulasi dan latihan, termasuk ramp check di sisi udara, latihan terpadu dengan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad), Airport Emergency Exercise, dan uji coba keandalan listrik. Inspeksi bersama Badan Keamanan Transportasi Amerika (TSA) juga turut dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar keselamatan dan keamanan.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berharap dapat mendukung kelancaran operasional selama libur Natal dan Tahun Baru, serta memastikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara.